Senin, 18 November 2013

RANGKUMAN TUGAS PENJASORKES SMPN 1 KALIJATI TAHUN 2013 KELAS IX

BAB    1
PERMAINAN BOLA BESAR
A.     PERMAINAN SEPAK BOLA
Di Indonesia sendiri,organisasi sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang bertempat di Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Teknik dan peraturan permaianan sepak bola adalah sebagai berikut  :
1.       Teknik dasar menendang bola
a.       Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
b.      Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar
2.       Latihan dasar menahan bola
            Menahan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
3.       Bentuk – bentuk latihan teknik terpadu
a.       Teknik Menggiring
b.      Teknik Mengoper
c.       Teknik Menahan operan bola dari teman
B.      PERMAINAN BOLA VOLI
1.       Latihan teknik dasar passing
a.       Latihan teknik dasar passing bawah
Posisi badan saat melakukan passing bawah kedua lutut agak ditekuk, kedua tangan dirapatkan lurus, gerakan tangan mendorong bola ke depan atas sedangkan arah bola parabola.
b.      Latihan teknik passing atas (Set Up)
Teknik dasar passing atas adalah sebagai berikut.
Lakukan dengan sikap kedua lutut dibengkokkan posisi jari tangan direganggkan dan kekuatan terletak pada ibu jari dan telunjuk. Adapun jari lainnya sebagai keseimbangan. Gerakan tangan mendorong bola ke depan atas.
2.       Keterampian gerak dasar servis atas (Tenis Servis)
Berdiri tegak, kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri di depan, kanan dibelakang). Tangan kiri memegang bola didepan badan. Pandangan ke arah bola (depan). Lambungkan bola ke atas agak kebelakang menggunakan tangan kiri.
3.       Keterampilan teknik dasar smes
Smes merupakan gerak memukul bola dengan keras dengan arah menukik dan mematikan.
4.       Pengenalan dan mempraktikan pola penyerangan, dan pola pertahanan
a.       Pola penyerangan
1.       Satu pemain sebagai pengumpan (SU), pada posisi 4 dan 2 pemain sebagai penyerang (2sm) pada posisi 3 dan 2.
2.       Satu pemain sebagai pengumpan (1SU) pada posisi 2 dan 4.
3.       Satu pemain sebagai pengumpan (1 SU), pada posisi 2 dan dua pemain sebagai penyerang (2Sm) dan pada posisi 4 dan 3.
b.      Pola pertahanan
1.       4 pemain sebagai penerima servis, pada posisi 1,2,4, dan 5.
2.       2 pemain sebagai pengumpan pada posisi 3 dan 6.
3.       Pola ini digunakan bila posisi 6 kurang baik dalam menerima servis.
BAB    2
PERMAINAN BOLA KECIL
A.     BULU TANGKIS
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan didalam maupun diluar lapangan. Permainan ini dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis.
1.       Teknik dasar servis
Servis yaitu pukulan pertama kali dengan raket untuk memainkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan dengan arah diagonal. Servis dalam bulutangkis meliputi : servis panjang, servis pendek, kejut, dan mendatar.
2.       Teknik pukulan lob atau clear
Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
3.       Pukulan dropshot
Pukulan dropsoht adalah pukulan yang tepat melampui jaring dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
4.       Pukulan smes
Pukulan smes dalam permainan bulutangkis merupakan salah satu pukulan yang sering menghasilkan nilai secara langsung. Sebab pukulan ini merupakan suatu gerakan ayunan tangan yang cepat, mendadak, dan menghsilkan pukulan yang keras serta menerjunkan shuttlecock  secara curam.
B.      SOFTBALL
1.       Pengertian softball
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul, dan lari menuju ke base. Lama permainan ditentukan oleh inning dan regu yang mendapat nilai lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang.
2.       Teknik memukul dalam permainan softball
Teknik memukul dalam softball meliputi : pukulan swing yaitu pukulan dengan ayunan sekeras – kerasnya dan pukulan bunt yaitu pukulan tanpa ayunan yang berfungsi untuk mengelabui lawan. Adapun tujuan memukul bola untuk mendapatkan nilai dengan jalan berlari ke semua base dan kembali di daerah home base dengan selamat.
3.       Teknik melempar bola
Lemparran bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Melempar lurus
b.      Melempar samping
c.       Melempar bawah
d.      Pitching sling shoot dan wind mill
4.       Teknik menangkap bola
Ada tiga teknik menangkap bola dalam permainan softball, yaitu sebagai berikut :
a.       Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball)
b.      Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball)
c.       Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball)
5.       Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Macam – macam sliding antara lain sebagai berikut :
a.       Sliding lurus (straight leg slide)
b.      Sliding mengait (hook slide)
c.       Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
BAB    3
ATLETIK
A.     LARI JARAK JAUH
1.       Teknik dasar start
a.       Dilakukan secara berkelompok.
b.      Saat melakukan teknik dasar start, pada aba – aba “siap” berat badan/badan condong ke depan.
2.       Sikap  badan saat lari
Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut 10 derajat.
3.       Teknik pertukaran tongkat
Salah seorang mengoper tongkat dalam dengan cara dijulurkan ke belakang. Kemudian orang yang berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang dibelakangnya.
4.       Teknik dasar finish
Untuk melakukan teknik dasar finish pada lari jarak jauh antara lain sebagai berikut :
a.       Lari terus tanpa mengubah sikap lari
b.      Merebahkan badan ke depan bersamaan kedua lengan diayun lurus ke belakang (the lunge)
c.       Memutar dada ke salah satu sisi dengan mengayunkan lengan kanan atau kiri ke depan ke atas hingga salah satu bahu menuju kedepan (the shrug)
B.      LOMPAT TINGGI (HIGH JUMP)

Tujuan lompat tinggi adalah agar pelompat dapat mencapai lompatan yang setinggi – tingginya. Lompat tinggi, sama halnya dengan lompat jauh memerlukan unsur – unsur pokok antara lain sebagai berikut :

1.       Awalan (run – up)
2.       Tolakan (take – off)
3.       Sikap badan diatas mistar
4.       Mendarat
C.      TOLAK PELURU

Tolak peluru termasuk cabang olahraga dari nomor lempar namun istilah yang digunakan bukan “lempar peluru” melainkan “tolak peluru”. Olahraga ini disebut juga the short put.

1.       Teknik memegang dan  meletakkan peluru
Ada dua macam gaya yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu :
a.       Gaya ortodoks
b.      Gaya O’Brian
2.       Cara menolak peluru
a.       Pengenalan peluru
b.      Sikap awal akan menolak peluru
c.       Cara menolak peluru
Dari sikap menolakkan peluru ini,saat berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis, sudut lemparan kurang dari 40°.
d.      Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan.
BAB    4
BELA DIRI
A.     PENCAK SILAT
Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia, yang telah berumur ratusan tahun. Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia sejak para leluhur kita yang sekarang dikembangkan melalui IPSI. Olahraga pencak silat ini mengandung dua unsur yang tidak bisa dipisahkan yaitu pencak merupakan latihan fisik dan silat mengandung unsur budi luhur.
1.       Rangkaian perorangan atau tunggal
Rangkaian teknik perorangan/tunggal terdiri atas jurus – jurus sebagai berikut :
a.       Jurus pertama
b.      Jurus kedua
c.       Jurus ketiga
d.      Jurus keempat
e.      Jurus kelima
2.       Sambung atau ganda
Sambung/ganda dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Tangkisan tutup depan
b.      Tendangan depan
3.       Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung
Pengembangkan teknik dan taktik serangan langsung dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba – tiba
b.      Melakukan serangan pendahuluan
4.       Pengembangan teknik dan taktik bela serang
Pengembangan teknik dan taktik bela serang dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Mengelak dari pukulan lawan
b.      Mengelak dari tendangan lawan
 
 
 
RENANG GAYA DADA ( CHEST STROKE )
     Merupakan gaya yang paling mudah & paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam
segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
1. Gerakan Kaki
    a. Kaki ditekuk ( dengkul dibengkokkan/ditekuk )
    b. Kemudian tendangkan/luruskan kedua kaki dengan posisi kedua kaki terbuka ( kaki kiri & kaki kanan saling berjauhan )
    c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan ( sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan. Ini akan menambah daya dorong )
    d. Ulangi langkah a - c diatas
Jadi urutkan gerakan kaki gaya dada ini :
   1) Tekuk, Tendang, Rapatkan
   2) Tekuk, Tendang, Rapatkan dan seterusnya.

2. Gerakan Tangan
   a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala ( kedua telapak tangan saling bertemu & menempel )
   b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan & kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping ( cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah )
   c. Luruskan tangan kembali
   d. Ulangi langkah a - c diatas
Jadi urutkan gerakan tangan gaya dada ini :
   1) Luruskan tangan diatas kepala, gerakan tangan ke samping kiri & kanan
   2) Luruskan tangan diatas kepala, gerakan tangan ke samping kiri & kanan, dan seterusnya

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
   a. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian
   b. Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri & kanan, kemudian kepala menonggak keatas sambil mengambil nafas
Tips :
   1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti diatas. Lakukan sampai lancar.
   2) Kemudian anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan anda, sehingga anda bisa menyebrangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi oleh teman anda. Untuk anak - anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.
   3) Kaki sering kali tidak mengapung dipermukaan air, melainkan terlalu ke bawah, hal ini dikarenakan karena kepala tidak masuk ke air. Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala kedalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.
   4) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan  ( seperti posisi meluncur ) dan gerakan kaki gaya dada seperti diatas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar.
   5) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakan tangan gaya dada seperti diatas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.
   6) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit keatas permukaan air dan langsung ambil nafas, lakukan sampai lancar.
   7) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang.

Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang dada anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1
kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Gerakan tangan jangan terlalu lebar,
melainkan agak ke bawah ( hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus
memudahkan mengambil nafas ).